BAB I
PEndahuluan
A).
LATAR BELAKANG MASALAH
Teknologi diyakini sebagai alat
pengubah. Hasil temuan teknologi tersebut kemudian dimanfaatkan dalam aktivitas
kehidupan manusia. Teknologi semakin berkembang, sebagai seorang pendidik tentu
sudah seharusnya kita memberikan yang terbaik dan terbaru bagi anak didik kita.
Jika mereka tidak mengenal teknologi, kelak mereka akan tertinggal dalam
peradabannya. Namun, teknologi tentu memiliki banyak dampak positif maupun
negatif dalam perkembangannya.
Internet tak dapat dipungkiri telah menjadi bagian kehidupan manusia.
Keberadaan teknologi ini membuat komunikasi menjadi semakin mudah. Penggunaan
internet pun telah merambah ke dalam semua aspek kehidupan manusia. Dalam dunia
pendidikan, internet sudah banyak diterapkan. Walau sudah diterapkan, masih
saja terdapat kekurangan dan salah sasaran sehingga pemanfaatan internet tidak
optimal.
Dengan
hadirnya internet yang merupakan pengembangan teknologi komunikasi dan
informasi, maka semakin mudah mengakses berbagai informasi secara
internasional. Internet merupakan Interconnection Networking secara global
karena merupakan jaringan komputer dalam skala internasional. Internet
merupakan salah satu sumber belajar bagi remaja, karena dengan menggunakan
internet remaja dapat mengakses informasi-informasi secara cepat dan mudah.
Bahkan berbagai sumber informasi dari berbagai media dapat dimodifikasi melalui
internet.
Perkembangan
teknologi yang semakin modern dan canggih ini bukan hanya memberi manfaat bagi
penggunanya tapi juga menimbulkan pengaruh yang negatif bagi penggunanya,
terutama bagi kalangan remaja. Informasi-informasi atau situs-situs yang dapat
diakses dari internet ada yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan
tapi ada juga yang dapat merusak mental dari para remaja yaitu situs-situs
porno.
Dengan
adanya internet yang dapat mempengaruhi sisi baik dan sisi jelek dari pengguna
internet terutama dikalangan remaja, inilah yang akan menjadi bahan pembahasan
pada penelitian kali ini yaitu kesadaran remaja untuk menggunakan internet
sebagai bahan pembelajaran.
B).
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas,
dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut
·
Berpakah tingkat persentase remaja yang
menggunakan internet untuk belajar?
·
Apakah yang menyebabkan hanya sedikit remaja
yang menggunakan internet untuk belajar?
·
Apakah dampak dari Internet bagi remaja
C). TUJUAN PENULISAN
Sesuai
dengan permasalahan diatas, tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah:
·
Megetahui dampak positif dan negative dari
internet
·
Mengetahui tingkat kesadaran remaja yang
menggunakan internet untuk belajar.
·
Mengetahui penyebab hanya sedikit remaja yang menggunakan internet untuk belajar.
D). METODE PENGUMPULAN DATA
Metode yang kami gunakan dalam penyusunan
makalah ini adalah:
1. Metode observasi : - yaitu dengan melakukan pengamatan
dibeberapa WARNET di wilayah Samarinda Seberang
2. Metode Kepustakaan : - yaitu
mengumpulkan data melalui sumber internet dan buku-buku
E). MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini memiliki manfaat
sebagai berikut.
1.
Bagi Para Remaja, penelitian ini dapat membuat
mereka lebih mengerti internet bukan hanya untuk bermain tetapi juga dapat
membantu mereka dalam belajar.
2.
Bagi Penulis, penelitian ini dapat dijadikan
kajian awal untuk penelitian kedepan
F). SISTEMATIKA PENULISAN
Sistemastika penulisan saya dalam
makalah ini adalah sebagai berikut :
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar isi
Bab I. Pendahuluan
·
Latar Belakang Masalah
·
Perumusan Masalah
·
Tujuan penulisan
·
Metode Pengumpulan data
·
Manfaat penelitian
·
Sistimatika Penulisan
Bab II. Landasan Teori
Bab III. Pembahasan
Bab IV. Penutup
·
Kesimpulan
·
Saran
Bab V. Daftar Pustaka
BAB Ii
Landasan
teori
Internet
merupakan kepanjangan dari interconnected networking, yang mempunyai arti
hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang
mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur
telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.1
Istilah INTERNET berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti “antara”.
Internet adalah sebuah dunia maya jaringan computer (interkoneksi) yang terbentuk
dari miliaran komputer di dunia. Internet merupakan hubungan antar berbagai
jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda system operasi maupun
aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi
(telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi.
Internet
memungkinkan kita untuk menghilangkan hambatan jarak dan waktu dalam
mendapatkan informasi. Internet merupakan sebuah jaringan komunikasi dan
informasi global.
Dalam
mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol
yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa
semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang
mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum
berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika
suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket
pengiriman data. Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet,
biasanya Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider)
yang ada di kota Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet
ataupun. Anda dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan.
Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan
untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling
kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file,
membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.
Sejarah
internet dimulai dari ARPANet, yaitu sebuah proyek Departemen Pertahanan
Amerika Serikat. Pada tahun 1969 dilakukan sebuah riset yaitu bagaimana cara
menghubungkan suatu komputer dengan komputer lainnya atau membentuk suatu
jaringan. Di tahun 1970 mereka berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer
yang membentuk jaringan. Kemudian tahun 1973 jaringan ARPANet mulai
dikembangkan di luar Amerika Serikat. Sejarah internet berlanjut ketika
komputer di University College di London ikut bergabung dengan jaringan ARPANet.
Di tahun-tahun selanjutnya jaringan ini semakin berkembang.
Pada
tahun 1982, karena banyaknya komputer yang bergabung maka dibutuhkan sebuah
protokol resmi yang menghubungkan semua komputer dan jaringan dan dibentuklah
TCP/IP. Di tahun 1984 kemudian diperkenalkan sistem penamaan domain yang
dikenal dengan DNS (Domain Name System). Internet kemudian tumbuh secara pesat
di tahun 1990-an. Demikianlah sejarah internet secara singkat.
[1]Internet
terbagi atas 2, yaitu:
·
INTRANET
Intranet adalah jaringan komputer dalam sebuah
perusahaan yang menggunakan teknologi internet sehingga terbentuk lingkungan
yang seperti internet tetapi bersifat privat bagi perusahaan bersangkutan.
Biasanya Intranet dihubungkan ke jaringan Internet dengan dilengkapi firewall.
·
EXTRANET
Extranet adalah jaringan privat yang
menggunakan teknologi Internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membentuk
hubungan yang aman antara pemasok, vendor, mitra kerja, pelanggan, dan pihak
bisnis lainnya dalam rangka mendukung operasi bisnis atau pengaksesan informasi
bisnis .
Internet
sendiri berasal dari kata International Networking, yang maksudnya adalah dua
komputer atau lebih yang saling berhubungan kemudian membentuk jaringan
komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling
berinteraksi dan juga saling bertukar informasi.
Sedangkan
pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah
perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi
atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain
dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan
tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi,
internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan
pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan
perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.
Pada
awalnya internet adalah suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Amerika Serikat pada awal tahun 60 an, pada waktu itu mereka mendemonstrasikan
bagaimana dengan hardware dan software computer berbabis UNIX bisa melakukan
komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Dulunya
internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar
informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana
bisnis mereka, dan pada saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia
telah mencapai jumlah lebih dari dua ratus lima puluh juta orang, dan jumlah
itu masih akan terus bertambah lagi.
Bertambahnya
jumlah pengguna akses internet tersebut memang sangat wajar sekali, saat ini
internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana
mencari informasi saja, tetapi juga telah digunakan sebagai sarana untuk
jejaring social seperti e-mail dan facebook serta kini digunakan untuk bisnis
mencari uang. Harga tarif akses internet pun saat ini juga telah lebih murah
jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. dan pengguna akses internet
pun bukan hanya orang yang berada di wilayah perkotaan saja, orang yang tinggal
di pedesaan pun juga dapat mengakses internet.
BAB Iii
Pembahasan
A. PERSENTASE PENGGUNAAN INTERNET
Menurut hasil Obeservasi dan
pengumpulan data dari buku-buku yang diperoleh hasil bahwa hanya beberapa saja
yang menggunakan internet untuk belajar. Hal ini didasarkan pada:
Persentase
Jumlah remaja yang menggunakan internet:
§
Bermain Game : 35%
§
Membuka Situs Jejaring Sosial : 30%
§
Menonton : 20%
§
Belajar : 12%
§
Membuka situs terlarang : 8%
Yang
mencengangkan dari hasil obsevasi tersebut adalah ada beberapa remaja yang
membuka situs-situs yang terlarang. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan efek
yang buruk bagi pola piker remaja yang masih sangat rentan. Dan yang menggunakan internet untuk belajar
hanya berada dikisaran 8%. Hal ini tentunya sangat disayangkan, melihat fungsi
internet sebagai jendela dunia.
Selain
itu internet juga memiliki manfaat-mafaat yang baik contohnya:
1. Surat menyurat (e-mail), fasilitas ini sudah sering
kali kita dengar karena dengan fasilitas ini tidak hanya untuk saling mengirim pesan yang pnjang tapi juga dapat
digunakan untuk mengirim tugas dalam proses belajar,
2. Berbincang (chatting), fasilitas ini memungkinkan
seseorang untuk saling berkomunikasi satu sama lainnya, dan bisa menambah teman dari berbagai belahan dunia,
3. Mengambil/mengirim informasi (download/upload),
berbagai informasi mengenai apapun dapat diperoleh melalui
internet, selain itu kita pun dapat turut andil dengan mengirimkan (upload) informasi-informasi penting yang kita ketahui,
4. Menggunakan teknologi “teleconference” (konferensi
interaktif secara on line dari jarak jauh), karena dapat menghemat waktu, tenaga pengajar, kapasitas ruang
belajar serta tidak mengenal letak geografis,
5. Mendapatkan hiburan, tidak hanya bagi orang dewasa,
namun siswa sekolah dasarpun telah mengenal dan memanfaatkannya meski seringkali hanya untuk mendapatkan
kesenangan,
6. Internet juga dapat dimanfaatkan untuk memupuk
semangat belajar secara mandiri pada anak, misalnya dengan memanfaatkan software yang menarik untuk menggugah
minat anak belajar. Isi atau materi pelajaran yang menarik diharapkan dapat
menciptakan suasana belajar yang penuh dengan kegembiraan. Sekaligus menghindarkan anak dari
rasa tertekan saat belajar karena menganggap pelajaran sulit dan menakutkan, dan
sebagainya.
B. PENYEBAB BEBERAPA REMAJA TIDAK
MENGGUNAKAN INTERNET UNTUK BELAJAR
Beberapa
penyebab remaja tidak menggunakan internet untuk belajar adalah, beberapa
mereka sibuk bermain game online, yang menurut kami tidak akan memberikan
manfaat apapun, kecuali menghabi-habiskan dana dan waktu.
Penyebab
lain diantaranya adalah beberapa dari mereka hanya membuka situs jejaring
sosial dan menonton, hal ini dapat dimaklumi, mengingat remaja juga sangat
membutuhkan hiburan sesuai dengan anak seumumrannya. Tetapi mereka terlalu
banyak menonton hiburan tanpa mengingat kapan waktunya belajar, lebih baik jika
mereka menyelingi hiburan tersebut dengan membaca artikel, resensi buku dan
lain-lain.
Dan
ada beberapa remaja yang membuka situs terlarang, yang sangat tidak baik untuk
dilihat oleh anak seumuran mereka, mengigat masa-masa remaja adalah masa
pencarian jati diri, masa-masa rentan bagi remaja. Jika mereka salah melangkah
bisa saja mereka terjerumus kejalan yang salah dan melanggar kaidah-kaidah
serta norma yang ada di masyarakat.
Dan
lebih baik mereka membuka situs-situs tentang pelajaran, melihat Dengan adanya
kemajuan internet, informasi yang dulunya sulit digapai kini begitu mudah
diakses hanya dengan beberapa klik pada komputer. Padahal kita semua memaklumi
bahwa era informasi seperti sekarang ini, siapa yang mendapat informasi
terlebih dahulu maka ia lebih unggul daripada yang lain. Tidak sulit pula mahasiswa
sudah terbiasa memanfaatkan fasilitas akses internet yang ada disekolah,
kampus, cafe, hotspot maupun di warung-warung internet (warnet), ketika mereka
membutuhkan untuk mencari sumber informasi sebagai bahan belajar ataupun bahan
penelitian.
C. DAMPAK POSITIF INTERNET BAGI
REMAJA
Dampak
positip internet terhadap pelajar sangat besar. Dari pengamatan penggunaan
internet bagi pelajar pada warnet, bisa diketahui bahwa semakin lama penggunaan
internet semakin penting sebagai sarana komunikasi pelajar terutama pada
kalangan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Fasilitas internet
seperti e-mail, situs web ( www ), YM ( Yahoo Massenger ) dan jejaring social
facebook sudah sangat popular di antara para pelajar, baik sebagai sarana
komunikasi maupun alat untuk mencari data untuk penelitian lain juga sebagai
alat untuk memperluas pergaulan dan perkenalan antar pengguna internet. Selain
itu, penggunaan internet telah menimbulkan adanya bahasa baru yang dikenal
sebagai ‘bahasa internet’. Memang, bahasa yang dipakai dengan menggunakan
internet tergantung pada siapa dan dengan siapa pengguna internet
berkomunikasi.
Karena
dampak positif internet bagi pelajar sangat banyak, maka mau tidak mau, suka
tidak suka, kita harus menggunakan internet sebagai sarana komunikasi yang
tercepat dan tercanggih untuk saat ini dengan resiko menerima dampak
negatifnya.
D.
DAMPAK NEGATIF INTERNET BAGI REMAJA
Dampak Negatif Penggunaan Internet secara umum adalah
sebagai berikut :
1. Cybercrime
Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di
dunia maya yang bersifat.
• Melintasi batas Negara
• Perbuatan dilakukan secara illegal
• Kerugian sangat besar
• Sulit pembuktian secara hukum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
1. Hacking
Usaha memasuki sebuah jaringan dengan
maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system
jaringan.
2. Cracking
Usaha
memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan
padap jaringan tersebut.
2.Pornografi
Anggapan yang mengatakan
bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi
yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal
ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat
di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
3. Violence And Gore
Kekejaman
dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara
agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal
yang bersifat tabu.
4. Penipuan
Hal
ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi
tersebut.
5. Carding
Karena
sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu
kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para
penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
![]() |

Dampak lainnya adalah meluasnya
perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke
tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda
hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak
agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. Mengurangi sifat
sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada
bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat
mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.Kejahatan seperti
menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut
berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut
pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan
tersebut.
Walaupun
banyak manfaat positif yang dapat diperoleh pelajar dari internet. Namun tidak
sedikit pula pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh internet.
Beberapa
berita melansir adanya penculikan anak atau kasus pelarian anak di bawah umur
yang masih berstatus pelajar yang berawal dari situs pertemanan atau jejaring
sosial facebook di internet. Sifat anak yang mudah percaya pada siapapun
memungkinkan terjadinya hal tersebut.
Pornografi
adalah pengaruh negatif internet lainnya. Banyak pelajar yang ditengarai sering
berkunjung ke situs-situs yang berisi gambar atau cerita porno. Hal ini tentu
saja merupakan situasi yang sangat memprihatinkan.
Kecanduan
permainan online yang melanda pada pelajar juga merupakan pengaruh
negatif internet. Kecanduan dan ketergantungan dapat membuat pelajar kehabisan
waktu dan energi untuk bermain. Akibatnya prestasi pelajar pun menurun.
Dampak
negatif internet pelajar yang makin hari semakin terasa memprihatinkan terutama
pornografi dan jejaring social facebook. Banyak yang tidak menyadari akan
pengaruh negatif internet khususnya facebook ini. Mungkin karena sudah
kecanduan dengan internet atau facebook. Tapi justru inilah yang berbahaya,
yang tidak disadari. Pengguna internet atau khususnya facebook di dominasi oleh
para remaja usia 14-24 tahun sebanyak 61,1%.
Berikut ini
dampak negatif internet khususnya facebook bagi pelajar :
1. Tidak peduli dengan lingkungan
sekitarnya
Orang yang
terlalu asyik dengan dunia yang diciptakannya sendiri sehingga tidak peduli
dengan orang-orang disekitarnya. Hal ini sering dilakukan orang yang kecanduan
internet atau Facebook. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dunianya
berubah menjadi dunia internet atau facebook.
2. Minimnya sosialisasi dengan lingkungan
Ini dampak dari
terlalu sering dan terlalu lama bermain internet atau facebook. Ini cukup
mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial pelajar. Mereka yang
seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak
menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman teman facebooknya
yang rata rata membahas sesuatu yang nggak penting. Akibatnya kemampuan verbal
pelajar menurun.
3. Boros
Akses internet
khususnya untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (
terlebih kalau akses dari warnet ). Dan biaya internet di Indonesia yang
cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg
garatis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak
produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.
4. Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak
melihat di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah
raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan
dan tidur tidak teratur. Obesitas ( kegemukan ), penyakit lambung ( pencernaan
), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.
5. Waktu belajar berkurang
Ini sudah jelas,
terlalu lama bermain internet atau facebook akan mengurangi jatah waktu belajar
si pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di
sekolah.
6. Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di
rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para pecandu
internet atau facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor
satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.
7. Tersebarnya data pribadi
Beberapa
facebookers memberikan data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini
untuk orang yang baru kenal di internet hanya sebatas facebook saja. Mereka
tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data di
internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di hack.
8. Mudah menemukan sesuatu berbau
pornografi dan sex
Mudah sekali
bagi para pecandu internet atau facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno
dan sex. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga
paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet
Indonesia.
9. Rawan terjadinya perselisihan
Tidak adanya
kontrol dari pengelola jaringan internet atau khususnya facebook terhadap para
anggotanya dan ketidakdewasaan pengguna internet atau facebook itu sendiri
membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.
10. Rawan penipuan
Facebook
juga rawan terhadap penipuan seperti media media lainnya, Apalagi bagi anak
anak pelajar yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si
penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat
menguntungkan. Belakangan penipuan via facebook kian merajalela.
BAB Iv
Penutup
A. KESIMPULAN
Internet
memberikan manfaat yang begitu besar bagi pelajar tetapi di lain pihak internet
menjadi suatu media informasi yang tidak mudah untukdi batasi. Berbagai macam
informasi dalam berbagai bentuk dan tujuan bercampur menjadi satu di mana untuk
mengaksesnya hanya perlu satu sentuhan jari saja. Berbagai informasi dengan
mudah didistribusikan kepada pemakai internet.
Terlepas
dari dampak yang mungkin akan timbul, internet tetap merupakan suatu teknologi
baru di bidang komputer dan komunikasi yang mampu memberikan berbagai kemudahan
bagi para pelajar. Dalam beberapa tahun ke depan dapat dipastikan bahwa
internet akan menjadi tulang punggung perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi.
Internet
akan lebih banyak berdampak positif bagi siswa karena dapat membantu siswa
dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya. Sehingga akan berpengaruh
kepada prestasi siswa itu sendiri. Selain itu juga adanya penaruh pengawasan
dari orang tua siswa itu sendiri, yang mengarahkan kepada anaknya bagaimana dan
untuk apa penggunaan fasilitas internet itu. Juga dapat menumbuhkan minat dan
bakat siswa terhadap jaringan atau penguasaan fasilitas – fasilitas internet.
B. SARAN
Berdasarkan hasil-hasil penelitian diatas, peneliti
menyarankan :
Ø
Seharusnya kita yang memiliki pikiran yang
positif harus memerangi dampak negatif dari internet Dampak - dampak negatif
ini adalah penyakit yang harus kita lawan dan kita yang memiliki pikiran
-pikiran positif inilah obat-obat dampak negatif itu.
Ø
Sebaiknya pemerintah mulai memblokir situs-situs
yang tidak baik bagi remaja dan anak-anak.
Ø
Sebaiknya dilakukan pengarahan oleh Guru atau
orang tua kepada remaja tentang cara menggunakan internet dengan agar dapat
terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
BAB v
Daftar Pustaka

Fachrul. (2009). INTERNET:
Pengertian, Sejarah dan Fasilitas-fasilitasnya [online]. Tersedia: http://www.acehforum.com [22 November 2009]
Fairuzelsaid. (2009). Internet
sehat? Why Not?. [online]. Tersedia: http://www.fairuzelsaid.wordpress.com [17 November 2009]
Herwindo, Ali Akbar. (2005). Mengenal
Sistem Komputer Masa Kini. Bandung: Yrama Widya.
Lestiani, Dian. (2009). Pengaruh
Internet Bagi Perkembangan Anak. [online]. Tersedia: http://www.dianlestiani.wordpress.com [22 November 2009]
Luciafebrianti. (2009). Dampak dan
Pengaruh Negatif dari TIK. [online]. Tersedia: http://www.luciafebrianti.wordpress.com [17 November 2009]
Sannai, Anatta. (2008). Pengertian
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). [online]. Tersedia: http://www.anattasannai.blogger.com [22 November 2009]
Shofi. (2009). Dampak Negatif dan
Positif Internet. [online]. Tersedia:
http://www.shofi.wordpress.com [22 November 2009]
[1]
Anatta sannia, Pengertian Tekhnologi Informasi dan
Komunikasi, Yrama Widya, Bandung,2002, hlm.02.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar