Senin, 06 Mei 2013

Contoh Makalah



BAB I
PEndahuluan

A). LATAR BELAKANG MASALAH
                Teknologi diyakini sebagai alat pengubah. Hasil temuan teknologi tersebut kemudian dimanfaatkan dalam aktivitas kehidupan manusia. Teknologi semakin berkembang, sebagai seorang pendidik tentu sudah seharusnya kita memberikan yang terbaik dan terbaru bagi anak didik kita. Jika mereka tidak mengenal teknologi, kelak mereka akan tertinggal dalam peradabannya. Namun, teknologi tentu memiliki banyak dampak positif maupun negatif dalam perkembangannya.

            Internet tak dapat dipungkiri telah menjadi bagian kehidupan manusia. Keberadaan teknologi ini membuat komunikasi menjadi semakin mudah. Penggunaan internet pun telah merambah ke dalam semua aspek kehidupan manusia. Dalam dunia pendidikan, internet sudah banyak diterapkan. Walau sudah diterapkan, masih saja terdapat kekurangan dan salah sasaran sehingga pemanfaatan internet tidak optimal.
          Dengan hadirnya internet yang merupakan pengembangan teknologi komunikasi dan informasi, maka semakin mudah mengakses berbagai informasi secara internasional. Internet merupakan Interconnection Networking secara global karena merupakan jaringan komputer dalam skala internasional. Internet merupakan salah satu sumber belajar bagi remaja, karena dengan menggunakan internet remaja dapat mengakses informasi-informasi secara cepat dan mudah. Bahkan berbagai sumber informasi dari berbagai media dapat dimodifikasi melalui internet.
          Perkembangan teknologi yang semakin modern dan canggih ini bukan hanya memberi manfaat bagi penggunanya tapi juga menimbulkan pengaruh yang negatif bagi penggunanya, terutama bagi kalangan remaja. Informasi-informasi atau situs-situs yang dapat diakses dari internet ada yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan tapi ada juga yang dapat merusak mental dari para remaja yaitu situs-situs porno.
          Dengan adanya internet yang dapat mempengaruhi sisi baik dan sisi jelek dari pengguna internet terutama dikalangan remaja, inilah yang akan menjadi bahan pembahasan pada penelitian kali ini yaitu kesadaran remaja untuk menggunakan internet sebagai bahan pembelajaran.
 B). PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut
·         Berpakah tingkat persentase remaja yang menggunakan internet untuk belajar?
·         Apakah yang menyebabkan hanya sedikit remaja yang menggunakan internet untuk belajar?
·         Apakah dampak dari Internet bagi remaja
C). TUJUAN PENULISAN
Sesuai dengan permasalahan diatas, tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah:
·         Megetahui dampak positif dan negative dari internet
·         Mengetahui tingkat kesadaran remaja yang menggunakan internet untuk belajar.
·         Mengetahui penyebab hanya sedikit remaja  yang menggunakan internet untuk belajar.
D). METODE PENGUMPULAN DATA
 Metode yang kami gunakan dalam penyusunan makalah ini adalah:
1. Metode observasi : - yaitu dengan melakukan pengamatan dibeberapa WARNET di wilayah                                                                Samarinda Seberang
2. Metode Kepustakaan : - yaitu mengumpulkan data melalui sumber internet dan buku-buku

E). MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut.
1.       Bagi Para Remaja, penelitian ini dapat membuat mereka lebih mengerti internet bukan hanya untuk bermain tetapi juga dapat membantu mereka dalam belajar.
2.       Bagi Penulis, penelitian ini dapat dijadikan kajian awal untuk penelitian kedepan
F). SISTEMATIKA PENULISAN
Sistemastika penulisan saya dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar isi
Bab I. Pendahuluan
·         Latar Belakang Masalah
·         Perumusan Masalah
·         Tujuan penulisan
·         Metode Pengumpulan data
·         Manfaat penelitian
·         Sistimatika Penulisan
Bab  II. Landasan Teori
Bab III. Pembahasan
Bab IV. Penutup
·         Kesimpulan
·         Saran
Bab V. Daftar Pustaka


BAB Ii
Landasan teori
                Internet merupakan kepanjangan dari interconnected networking, yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.1  Istilah INTERNET berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti “antara”. Internet adalah sebuah dunia maya jaringan computer (interkoneksi) yang terbentuk dari miliaran komputer di dunia. Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda system operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi.
                Internet memungkinkan kita untuk menghilangkan hambatan jarak dan waktu dalam mendapatkan informasi. Internet merupakan sebuah jaringan komunikasi dan informasi global.
                Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data. Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun. Anda dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan. Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.
                Sejarah internet dimulai dari ARPANet, yaitu sebuah proyek Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Pada tahun 1969 dilakukan sebuah riset yaitu bagaimana cara menghubungkan suatu komputer dengan komputer lainnya atau membentuk suatu jaringan. Di tahun 1970 mereka berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer yang membentuk jaringan. Kemudian tahun 1973 jaringan ARPANet mulai dikembangkan di luar Amerika Serikat. Sejarah internet berlanjut ketika komputer di University College di London ikut bergabung dengan jaringan ARPANet. Di tahun-tahun selanjutnya jaringan ini semakin berkembang.
                Pada tahun 1982, karena banyaknya komputer yang bergabung maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang menghubungkan semua komputer dan jaringan dan dibentuklah TCP/IP. Di tahun 1984 kemudian diperkenalkan sistem penamaan domain yang dikenal dengan DNS (Domain Name System). Internet kemudian tumbuh secara pesat di tahun 1990-an. Demikianlah sejarah internet secara singkat.
[1]Internet terbagi atas 2, yaitu:
·         INTRANET
 Intranet adalah jaringan komputer dalam sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi internet sehingga terbentuk lingkungan yang seperti internet tetapi bersifat privat bagi perusahaan bersangkutan. Biasanya Intranet dihubungkan ke jaringan Internet dengan dilengkapi firewall.

·         EXTRANET 
Extranet adalah jaringan privat yang menggunakan teknologi Internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membentuk hubungan yang aman antara pemasok, vendor, mitra kerja, pelanggan, dan pihak bisnis lainnya dalam rangka mendukung operasi bisnis atau pengaksesan informasi bisnis .
                Internet sendiri berasal dari kata International Networking, yang maksudnya adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan kemudian membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan juga saling bertukar informasi.
                Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.
                Pada awalnya internet adalah suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Amerika Serikat pada awal tahun 60 an, pada waktu itu mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software computer berbabis UNIX bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Dulunya internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka, dan pada saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia telah mencapai jumlah lebih dari dua ratus lima puluh juta orang, dan jumlah itu masih akan terus bertambah lagi.
                Bertambahnya jumlah pengguna akses internet tersebut memang sangat wajar sekali, saat ini internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana mencari informasi saja, tetapi juga telah digunakan sebagai sarana untuk jejaring social seperti e-mail dan facebook serta kini digunakan untuk bisnis mencari uang. Harga tarif akses internet pun saat ini juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. dan pengguna akses internet pun bukan hanya orang yang berada di wilayah perkotaan saja, orang yang tinggal di pedesaan pun juga dapat mengakses internet.
BAB Iii
Pembahasan
A. PERSENTASE PENGGUNAAN INTERNET
          Menurut hasil Obeservasi dan pengumpulan data dari buku-buku yang diperoleh hasil bahwa hanya beberapa saja yang menggunakan internet untuk belajar. Hal ini didasarkan pada:
Persentase Jumlah remaja yang menggunakan internet:
§  Bermain Game                            : 35%
§  Membuka Situs Jejaring Sosial : 30%
§  Menonton                                      : 20%
§  Belajar                                          : 12%
§  Membuka situs terlarang          :   8%
          Yang mencengangkan dari hasil obsevasi tersebut adalah ada beberapa remaja yang membuka situs-situs yang terlarang. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan efek yang buruk bagi pola piker remaja yang masih sangat rentan.  Dan yang menggunakan internet untuk belajar hanya berada dikisaran 8%. Hal ini tentunya sangat disayangkan, melihat fungsi internet sebagai jendela dunia.
          Selain itu internet juga memiliki manfaat-mafaat yang baik contohnya:
                1.      Surat menyurat (e-mail), fasilitas ini sudah sering kali kita dengar karena dengan fasilitas ini                                         tidak hanya untuk saling mengirim pesan yang pnjang tapi juga dapat digunakan untuk                                         mengirim tugas dalam proses belajar,
                2.      Berbincang (chatting), fasilitas ini memungkinkan seseorang untuk saling berkomunikasi                               satu sama lainnya, dan bisa menambah teman dari berbagai belahan dunia,
                3.      Mengambil/mengirim informasi (download/upload), berbagai informasi mengenai apapun                          dapat diperoleh melalui internet, selain itu kita pun dapat turut andil dengan mengirimkan                               (upload) informasi-informasi penting yang kita ketahui,
                4.      Menggunakan teknologi “teleconference” (konferensi interaktif secara on line dari jarak                             jauh), karena dapat menghemat waktu, tenaga pengajar, kapasitas ruang belajar serta tidak                          mengenal letak geografis,
                5.      Mendapatkan hiburan, tidak hanya bagi orang dewasa, namun siswa sekolah dasarpun telah                     mengenal dan memanfaatkannya meski seringkali hanya untuk mendapatkan kesenangan,
                6.      Internet juga dapat dimanfaatkan untuk memupuk semangat belajar secara mandiri pada                           anak, misalnya dengan memanfaatkan software yang menarik untuk menggugah minat anak                        belajar. Isi atau materi pelajaran yang menarik diharapkan dapat menciptakan suasana                                       belajar yang penuh dengan kegembiraan. Sekaligus menghindarkan anak dari rasa tertekan                                       saat belajar karena menganggap pelajaran sulit dan menakutkan, dan sebagainya.

B. PENYEBAB BEBERAPA REMAJA TIDAK MENGGUNAKAN INTERNET UNTUK BELAJAR
          Beberapa penyebab remaja tidak menggunakan internet untuk belajar adalah, beberapa mereka sibuk bermain game online, yang menurut kami tidak akan memberikan manfaat apapun, kecuali menghabi-habiskan dana dan waktu.
          Penyebab lain diantaranya adalah beberapa dari mereka hanya membuka situs jejaring sosial dan menonton, hal ini dapat dimaklumi, mengingat remaja juga sangat membutuhkan hiburan sesuai dengan anak seumumrannya. Tetapi mereka terlalu banyak menonton hiburan tanpa mengingat kapan waktunya belajar, lebih baik jika mereka menyelingi hiburan tersebut dengan membaca artikel, resensi buku dan lain-lain.
          Dan ada beberapa remaja yang membuka situs terlarang, yang sangat tidak baik untuk dilihat oleh anak seumuran mereka, mengigat masa-masa remaja adalah masa pencarian jati diri, masa-masa rentan bagi remaja. Jika mereka salah melangkah bisa saja mereka terjerumus kejalan yang salah dan melanggar kaidah-kaidah serta norma yang ada di masyarakat.  
          Dan lebih baik mereka membuka situs-situs tentang pelajaran, melihat Dengan adanya kemajuan internet, informasi yang dulunya sulit digapai kini begitu mudah diakses hanya dengan beberapa klik pada komputer. Padahal kita semua memaklumi bahwa era informasi seperti sekarang ini, siapa yang mendapat informasi terlebih dahulu maka ia lebih unggul daripada yang lain. Tidak sulit pula mahasiswa sudah terbiasa memanfaatkan fasilitas akses internet yang ada disekolah, kampus, cafe, hotspot maupun di warung-warung internet (warnet), ketika mereka membutuhkan untuk mencari sumber informasi sebagai bahan belajar ataupun bahan penelitian.
C. DAMPAK POSITIF INTERNET BAGI REMAJA
          Dampak positip internet terhadap pelajar sangat besar. Dari pengamatan penggunaan internet bagi pelajar pada warnet, bisa diketahui bahwa semakin lama penggunaan internet semakin penting sebagai sarana komunikasi pelajar terutama pada kalangan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Fasilitas internet seperti e-mail, situs web ( www ), YM ( Yahoo Massenger ) dan jejaring social facebook sudah sangat popular di antara para pelajar, baik sebagai sarana komunikasi maupun alat untuk mencari data untuk penelitian lain juga sebagai alat untuk memperluas pergaulan dan perkenalan antar pengguna internet. Selain itu, penggunaan internet telah menimbulkan adanya bahasa baru yang dikenal sebagai ‘bahasa internet’. Memang, bahasa yang dipakai dengan menggunakan internet tergantung pada siapa dan dengan siapa pengguna internet berkomunikasi.
          Karena dampak positif internet bagi pelajar sangat banyak, maka mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus menggunakan internet sebagai sarana komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk saat ini dengan resiko menerima dampak negatifnya.
D. DAMPAK NEGATIF INTERNET BAGI REMAJA
Dampak Negatif Penggunaan Internet secara umum adalah sebagai berikut :

1. Cybercrime
    Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat.
    • Melintasi batas Negara
    • Perbuatan dilakukan secara illegal
    • Kerugian sangat besar
    • Sulit pembuktian secara hukum
    Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
    1. Hacking
         Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan                  system jaringan.
    2. Cracking
          Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau            menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.
 2.Pornografi
          Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.     Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan   untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
3. Violence And Gore
          Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
4. Penipuan
          Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
5. Carding
      Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.




7
 
76. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.

          Walaupun banyak manfaat positif yang dapat diperoleh pelajar dari internet. Namun tidak sedikit pula pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh internet.
          Beberapa berita melansir adanya penculikan anak atau kasus pelarian anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar yang berawal dari situs pertemanan atau jejaring sosial facebook di internet. Sifat anak yang mudah percaya pada siapapun memungkinkan terjadinya hal tersebut.
          Pornografi adalah pengaruh negatif internet lainnya. Banyak pelajar yang ditengarai sering berkunjung ke situs-situs yang berisi gambar atau cerita porno. Hal ini tentu saja merupakan situasi yang sangat memprihatinkan.
          Kecanduan permainan online yang melanda pada pelajar juga merupakan pengaruh negatif internet. Kecanduan dan ketergantungan dapat membuat pelajar kehabisan waktu dan energi untuk bermain. Akibatnya prestasi pelajar pun menurun.
          Dampak negatif internet pelajar yang makin hari semakin terasa memprihatinkan terutama pornografi dan jejaring social facebook. Banyak yang tidak menyadari akan pengaruh negatif internet khususnya facebook ini. Mungkin karena sudah kecanduan dengan internet atau facebook. Tapi justru inilah yang berbahaya, yang tidak disadari. Pengguna internet atau khususnya facebook di dominasi oleh para remaja usia 14-24 tahun sebanyak 61,1%.
Berikut ini dampak negatif internet khususnya facebook bagi pelajar :
1. Tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya
     Orang yang terlalu asyik dengan dunia yang diciptakannya sendiri sehingga tidak peduli dengan orang-orang disekitarnya. Hal ini sering dilakukan orang yang kecanduan internet atau Facebook. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dunianya berubah menjadi dunia internet atau facebook.

2. Minimnya sosialisasi dengan lingkungan
      Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain internet atau facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial pelajar. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman teman facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang nggak penting. Akibatnya kemampuan verbal pelajar menurun.
3. Boros
      Akses internet khususnya untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan ( terlebih kalau akses dari warnet ). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg garatis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.
4. Mengganggu kesehatan
      Terlalu banyak melihat di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas ( kegemukan ), penyakit lambung ( pencernaan ), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.
5. Waktu belajar berkurang
      Ini sudah jelas, terlalu lama bermain internet atau facebook akan mengurangi jatah waktu belajar si pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah.
6. Kurangnya perhatian untuk keluarga
      Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para pecandu internet atau facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.
7. Tersebarnya data pribadi
      Beberapa facebookers memberikan data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal di internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di hack.
8. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
      Mudah sekali bagi para pecandu internet atau facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno dan sex. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia.
9. Rawan terjadinya perselisihan
      Tidak adanya kontrol dari pengelola jaringan internet atau khususnya facebook terhadap para anggotanya dan ketidakdewasaan pengguna internet atau facebook itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.
10. Rawan penipuan
     Facebook juga rawan terhadap penipuan seperti media media lainnya, Apalagi bagi anak anak pelajar yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan. Belakangan penipuan via facebook kian merajalela.



 
BAB Iv
Penutup
A. KESIMPULAN
          Internet memberikan manfaat yang begitu besar bagi pelajar tetapi di lain pihak internet menjadi suatu media informasi yang tidak mudah untukdi batasi. Berbagai macam informasi dalam berbagai bentuk dan tujuan bercampur menjadi satu di mana untuk mengaksesnya hanya perlu satu sentuhan jari saja. Berbagai informasi dengan mudah didistribusikan kepada pemakai internet.
          Terlepas dari dampak yang mungkin akan timbul, internet tetap merupakan suatu teknologi baru di bidang komputer dan komunikasi yang mampu memberikan berbagai kemudahan bagi para pelajar. Dalam beberapa tahun ke depan dapat dipastikan bahwa internet akan menjadi tulang punggung perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
          Internet akan lebih banyak berdampak positif bagi siswa karena dapat membantu siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya. Sehingga akan berpengaruh kepada prestasi siswa itu sendiri. Selain itu juga adanya penaruh pengawasan dari orang tua siswa itu sendiri, yang mengarahkan kepada anaknya bagaimana dan untuk apa penggunaan fasilitas internet itu. Juga dapat menumbuhkan minat dan bakat siswa terhadap jaringan atau penguasaan fasilitas – fasilitas internet.

B. SARAN
Berdasarkan hasil-hasil penelitian diatas, peneliti menyarankan :
Ø  Seharusnya kita yang memiliki pikiran yang positif harus memerangi dampak negatif dari internet Dampak - dampak negatif ini adalah penyakit yang harus kita lawan dan kita yang memiliki pikiran -pikiran positif inilah obat-obat dampak negatif itu.
Ø  Sebaiknya pemerintah mulai memblokir situs-situs yang tidak baik bagi remaja dan anak-anak.
Ø  Sebaiknya dilakukan pengarahan oleh Guru atau orang tua kepada remaja tentang cara menggunakan internet dengan agar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

BAB v
Daftar Pustaka
Baktifauzi. (2009). Cara Meminimalisir Dampak Negatif Teknologi Internet. [online]. Tersedia: http://www.baktifauzi.upi.edu [17 November 2009].
Fachrul. (2009). INTERNET: Pengertian, Sejarah dan Fasilitas-fasilitasnya [online]. Tersedia: http://www.acehforum.com [22 November 2009]
Fairuzelsaid. (2009). Internet sehat? Why Not?. [online]. Tersedia: http://www.fairuzelsaid.wordpress.com [17 November 2009]
Herwindo, Ali Akbar. (2005). Mengenal Sistem Komputer Masa Kini. Bandung: Yrama Widya.
Lestiani, Dian. (2009). Pengaruh Internet Bagi Perkembangan Anak. [online]. Tersedia: http://www.dianlestiani.wordpress.com [22 November 2009]
Luciafebrianti. (2009). Dampak dan Pengaruh Negatif dari TIK. [online]. Tersedia: http://www.luciafebrianti.wordpress.com [17 November 2009]
Sannai, Anatta. (2008). Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). [online]. Tersedia: http://www.anattasannai.blogger.com [22 November 2009]
Shofi. (2009). Dampak Negatif dan Positif Internet. [online]. Tersedia:
http://www.shofi.wordpress.com [22 November 2009]


[1] Anatta sannia, Pengertian Tekhnologi Informasi dan Komunikasi, Yrama Widya, Bandung,2002, hlm.02.

Related Post:

Read more: http://madiuncool.blogspot.com/2011/10/cara-membuat-related-post-artikel_14.html#ixzz1nCk1OwfG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar